Kartini dan NBDI: Dua Api Semangat Kebangkitan Perempuan yang Lahir pada 21 April

Kartini dan NBDI: Dua Api Semangat Kebangkitan Perempuan yang Lahir pada 21 April
Setiap 21 April, bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini, mengenang perjuangan Raden Ajeng Kartini sebagai pelopor emansipasi perempuan dan pendidikan kaum wanita di masa kolonial. Tapi tahukah kamu, di tanggal yang sama, tepatnya 21 April 1943, berdiri sebuah lembaga pendidikan perempuan pertama di Lombok yang juga membawa semangat perjuangan perempuan — yaitu Nahdlatul Banat Diniyyah Islamiyyah (NBDI).
Fakta Unik: Dua Kebangkitan Perempuan, Satu Tanggal Bersejarah
Ada satu fakta menarik: baik Hari Kartini maupun NBDI sama-sama lahir pada 21 April. Namun yang lebih dalam dari sekadar kebetulan tanggal adalah kesamaan visi keduanya: membuka jalan bagi perempuan untuk berpendidikan, berdaya, dan berkontribusi dalam masyarakat.
- Kartini memperjuangkan hak pendidikan bagi kaum perempuan Jawa melalui tulisan dan pemikirannya yang progresif di awal abad ke-20.
- NBDI, didirikan oleh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, lahir sebagai madrasah khusus perempuan pertama di Lombok, dalam semangat Islam yang mencerdaskan dan membebaskan.
NBDI: Jejak Kartini dalam Bingkai Pesantren
TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, ulama besar dan tokoh pembaharu dari Lombok, adalah pendiri tiga lembaga monumental: NWDI (Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyyah) pada 1934 untuk laki-laki, NBDI (Nahdlatul Banat Diniyyah Islamiyyah) pada 1943 untuk perempuan, dan NW (Nahdlatul Wathan) sebagai gerakan keummatan dan kebangsaan.
Melalui NBDI, beliau membuka jalan bagi para santriwati untuk mendapatkan pendidikan diniyyah dan umum secara formal, sebuah langkah berani dan revolusioner di masa itu. NBDI adalah wujud nyata bahwa perempuan dalam Islam memiliki hak, ruang, dan peran strategis dalam dakwah, pendidikan, dan pembangunan masyarakat.
Dua Warisan Besar untuk Perempuan Indonesia
Kini, NBDI telah menjadi tempat tumbuhnya ribuan perempuan cerdas, berakhlak, dan berdedikasi. Setiap tahun, Hari Kartini sekaligus menjadi peringatan ulang tahun berdirinya NBDI, memperkuat pesan bahwa pendidikan adalah jalan kebangkitan perempuan, baik dalam konteks kebangsaan maupun keagamaan.
Selamat Hari Kartini & Milad ke-82 NBDI!
Mari kita rayakan dua warisan besar yang lahir pada hari yang sama — RA. Kartini dan NBDI, simbol kebangkitan perempuan dari dua ranah yang saling menguatkan: nasionalisme dan keislaman.
"Dari jejak Kartini hingga jejak Maulana Syaikh, perempuan Indonesia akan terus melangkah, berilmu, dan bermartabat."