Selamat Datang di Yayasan Pendidikan Hamzanwadi

WhatsApp Icon 1




Ketua Umum PB NWDI Instruksikan Jama'ah Mengkaji Sholawat Nahdlatain dalam Setiap Majelis Hizib
27 Mar 2025
Ketua Umum PB NWDI Instruksikan Jama'ah Mengkaji Sholawat Nahdlatain dalam Setiap Majelis Hizib

Ketua Umum PB NWDI Instruksikan Jama'ah Mengkaji Sholawat Nahdlatain dalam Setiap Majelis Hizib

Pancor, 27 Maret 2025 – Dalam acara tahunan Ijtima' Ramadan yang digelar oleh NWDI, Tuan Guru Bajang (TGB) selaku Ketua Umum PB NWDI menginstruksikan agar jama'ah senantiasa mengkaji Sholawat Nahdlatain dalam setiap Majelis Hizib. Instruksi ini disampaikan sebagai upaya untuk merevitalisasi semangat jama'ah dalam berorganisasi serta memperdalam pemahaman terhadap perjuangan Maulana Syaikh dalam mendirikan NWDI.

Pada kesempatan tersebut, TGB menyampaikan pesan secara daring karena tengah menjalankan ibadah umrah. Beliau menegaskan bahwa Sholawat Nahdlatain bukan hanya sekadar doa, tetapi juga merupakan warisan khazanah ilmu dari Maulana Syaikh TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid yang perlu terus dipelajari dan diamalkan.

Makna Sholawat Nahdlatain: Intisari Perjuangan NWDI

Dalam penjelasannya, TGB menguraikan tiga poin penting yang terkandung dalam Sholawat Nahdlatain:

  1. Diawali dengan Tawassul yang Diterima oleh Semua Kalangan Muslim
  2. Sholawat ini dibuka dengan tawassul bi Dzatillah, yaitu bertawassul langsung kepada Dzat Allah SWT, sebagaimana dalam lafadz:
  1. اللهم إنا نسألك بك...
     (Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan Dzat-Mu...)
  1. Tawassul ini menjadi bentuk kesempurnaan doa yang mencerminkan ketundukan dan pengharapan penuh kepada Allah SWT.
  2. Mengandung Inti Perjuangan NWDI
  3. Dalam sholawat ini, terdapat lafadz:
  1. وأن تعمر نهضة الوطن ونهضة البنات بفروعهما إلى يوم الدين...
  1. (Dan semoga Engkau memakmurkan Nahdlatul Wathan dan Nahdlatul Banat beserta cabang-cabangnya hingga hari kiamat...)
  2. Bagian ini menjadi inti dari perjuangan NWDI, karena berisi doa agar dua madrasah induk, NWDI dan NBDI, serta cabang-cabangnya terus berkembang dan dimakmurkan oleh Allah SWT.
  3. TGB menegaskan bahwa nilai-nilai perjuangan hanya bisa diwarisi melalui proses menuntut ilmu di madrasah, sehingga setiap kader NWDI diharapkan tetap istiqamah dalam belajar dan mengamalkan ilmu yang diperoleh.
  4. Mengandung Lima Doa Utama bagi Madrasah dan Kaum Muslimin
  5. Di dalam Sholawat Nahdlatain, terdapat lima doa utama yang diajarkan Maulana Syaikh:
    • Memohon pertolongan Allah → وأن تنصرنا (Dan semoga Engkau menolong kami...)
    • Memohon dibukakan pintu kemenangan → وتفتح علينا (Dan semoga Engkau membukakan kemenangan bagi kami...)
    • Memohon rezeki sebagai modal perjuangan → وترزقنا (Dan semoga Engkau memberi kami rezeki...)
    • Memohon perlindungan dari segala bahaya → وتحفظنا (Dan semoga Engkau menjaga kami...)
    • Memohon ampunan atas segala dosa → وتغفر لنا (Dan semoga Engkau mengampuni kami...)

Revitalisasi Semangat Jama'ah dalam Berorganisasi

Tiga poin utama di atas menjadi intisari dari Sholawat Nahdlatain, yang diharapkan mampu memupuk semangat kecintaan dan perjuangan jama'ah dalam berorganisasi. Dengan terus mengkaji dan mengamalkan sholawat ini, diharapkan jama'ah NWDI semakin memahami makna perjuangan dan pengabdian yang telah dirintis oleh Maulana Syaikh.

Sebagai penutup, TGB berpesan agar setiap Majelis Hizib menjadikan Sholawat Nahdlatain sebagai bagian dari kajian rutin, sehingga nilai-nilai perjuangan tetap hidup dan mengakar di hati setiap kader NWDI.

Semoga dengan pengamalan Sholawat Nahdlatain, semangat keislaman, keilmuan, dan kebangsaan dalam organisasi NWDI semakin kuat, serta mendapat keberkahan dari Allah SWT. Aamiin.

Pancor, 27 Maret 2025