Selamat Datang di Yayasan Pendidikan Hamzanwadi

WhatsApp Icon 1




Makna Peringatan Nuzulul Qur'an
16 Mar 2025
Makna Peringatan Nuzulul Qur'an

Makna Peringatan Nuzulul Qur'an

Ahad, 16 Maret 2025- Bertempat di Musholla Al-Abror, Yayasan Pendidikan Hamzanwadi peringati Nuzulul Qur'an yang diisi oleh Dr. TGH. Salimul Jihad.

Pada peringatan Nuzulul Qur'an kali ini, Dr. TGH. Salimul Jihad memaparkan makna Nuzulul Qur'an. Ulama memaknai istilah Nuzul ini dengan dua makna, yaitu Inzal (إنزال) dan Tanzil (تنزيل).

Inzal (إنزال) bukan hanya bermakna turun dari satu tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah secara harfiah, namun juga bisa bermakna berpindah dari maqom a'la (entitas yang agung) menuju maqom adna (entitas makhluk). Oleh karenanya pada tahap Inzal ini Al-Qur'an yang merupakan Kalamullah yang tak berwujud, tak bersuara juga tak berhuruf sesuai dengan sifat Allah yang berbeda dengan makhluknya mengalami nazal (manifestasi) sehingga berwujud dalam ukuran yang dapat diindra dan difahami makhluk.

Meskipun sudah termanifestasi, dalam proses memahami Al-Qur'an tidak satupun yang dapat mencerna dengan sempurna melainkan Al-Qur'an itu tersimplikasi dalam pemahaman manusia, sehingga hanya bisa difahami sebagian kecil saja.

Makna kedua yaitu Tanzil (تنزيل) berarti Al-Qur'an diwahyukan secara berangsur-angsur. Hal ini dapat menjadi acuan kita dalam belajar Al-Qur'an, yang mana mustahil untuk diamalkan sekaligus kecuali oleh Rasulullah SAW. 

Maka dari itu, belajar Al-Qur'an baik dari segi membaca maupun mengamalkan tuntutannya bukan sesempurna mungkin, akan tetapi semampu kita. Dan dari itu pula kita dapat fahami bahwa tidak boleh ada yang merasa paling Qur'ani, paling sunnah, paling faham Al-Qur'an mengingat pemahaman kita hanya sebatas simplikasi makna. Wallohu A'lam.